Soal CSC3
1. Nama homolog dari senyawa turunan alkana yang mengandung gugus fungsi aldehid adalah…
a. Alkanal
b. Alkanon
c. Alkoksialkana
d. Alkil alkanoat
e. Alkana
2. Pada industri pembuatan amoniak yang dilakukan pada suhu dan tekanan tinggi terjadi reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Jika mula-mula terdapat 500 mol N2 dan 100 mol H2 dan tetapan kesetimbangan tekanan pada keadaan ini adalah 5,9236 x 10-4, maka tentukan tekanan total jika jumlah mol NH3 yang terbentuk adalah 20 mol!
a. 36,8 atm
b. 46,8 atm
c. 56,8 atm
d. 66,8 atm
e. 76,8 atm
3. Larutan basa lemah M(OH)2 tepat jenuh mempunyai pH = 10. Ksp basa tersebut adalah.................
a. 5 x 10-12
b. 4 x 10-12
c. 2 x 10-12
d. 5 x 10-13
e. 5 x 10-14
4. Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 6 x 10-12. Tentukan kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan yang memiliki pH = 12!
a. 3 x 10-8
b. 6 x 10-8
c. 3 x 10-9
d. 6 x 10-9
e. 6 x 10-10
5. Berapakah pH 100 mL larutan CH3COONH4 0,1 M? (Ka CH3COOH = 2 x 10-5, Kb = NH4OH = 10-5)
a. 5
b. 5,15
c. 7
d. 8,85
e. 9
6. Dari reaksi :
2A(s) + B(g) 3C(g) D(aq) + 5E(aq)
Pada suhu tetap diperoleh data sebagai berikut :
[A] [B] [C] Laju Reaksi (mol L-1 s-1)
0,1 0,1 0,2 2
0,1 0,2 0,4 4
0,3 0,2 0,6 36
0,6 0,4 0,6 288
Maka rumus laju reaksinya adalah :
a. v = k[A]2[B][C]3
b. v = k[B]-1[C]-3
c. v = k[A][B]2
d. v = k[A]2[B]
e. v = k[A]-2[B]-1[C]-3[D][E]5
7. Seorang mahasiswa mengelektrolisis larutan NiSO4 pada ruangan tertutup (tidak terjadi pertukaran materi dengan lingkungan luar) dengan menggunakan elektroda inert. Proses elektrolisis itu berlangsung selama 9 jam dengan arus 15 A (1 F= 96500 C). Sejumlah gas O2 dibebaskan ke udara dari proses elektrolisis ini. Tetapi justru konsentrasi gas O2 di udara berkurang dari 20,98 % (b/b) menjadi 20,27 % (b/b). Hal ini karena mahasiswa melakukan respirasi di mana mahasiswa ini membutuhkan waktu rata-rata 3 s untuk sekali menarik dan membuang napas. Jika dianggap bahwa tubuh mahasiswa ini rata-rata mengambil 0,13 gram O2 dan membuang 0,20 gram CO2 setiap 1 kali menarik dan membuang napas, maka massa total udara sebelum proses elektrolisis adalah……..( Ar Ni=58,7, Ar S=32, Ar O=16, Ar H=1)
a. 218950 gram
b. 215150 gram
c. 214500 gram
d. 212400 gram
e. 147,8145 gram
8. Diketahui energi pembakaran standar oleh C2H6 = -1114,5 kJ/mol, energi ikatan O-H = 393 kJ/mol, C-C = 347 kJ/mol, C=O = 745 kJ/mol, dan O=O = 498,7 kJ/mol. Sejumlah energi digunakan pada mesin kalor untuk menguapkan 200 gram air dengan suhu awal 21 oC di mana kalor jenis air = 4,2 kJ kg-1 K-1 dan kalor uap air = 2260 kJ Kg-1. Jika energi yang dibutuhkan ternyata sama besar dengan energi yang digunakan pada pemutusan seluruh ikatan pada n mol gas propana menjadi atom-atom penyusunnya pada keadaan standar menurut reaksi C3H8 3C + 8H. Maka jumlah mol propana yang dimaksud adalah……………..
a. 0,1603 mol
b. 0,1565 mol
c. 0,1466 mol
d. 0,1294 mol
e. 0,0605 mol
9. Salah satu faktor untuk mempercepat laju reaksi adalah dengan memperlebar luas permukaan. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan katalis oleh salah satu industri. Untuk mendapatkan fungsi yang lebih efektif, suatu katalis (berbentuk bulatan) yang bervolume 6,0007 cm3 diperlebar luas permukaannya dengan dihancurkan hingga masing-masingnya bervolume 0,2609 mm3. Berapakah luas permukaan total partikel katalis yang telah dihancurkan tersebut?
a. 454,068 cm2
b. 23000 cm2
c. 720,79 cm2
d. 3,1339 cm2
e. 43,478 cm2
10. Jika diketahui Ksp Ag2CrO4 pada suhu 25 oC adalah 2,4 x 10-12, maka jumlah penambahan padatan Ag dalam air pada suhu 25 oC yang bervolume 2 L yang menyebabkan konsentrasi Ag+ tepat dalam keadaan jenuh adalah……(Ar Ag = 107,868 gram/mol, Ar Cr = 51,996 gram/mol, dan Ar O = 15,9994 gram/mol)
a. 0,01 gram
b. 0,04 gram
c. 0,1 gram
d. 0,4 gram
e. 1,4 gram
11. Data eksperimen untuk reaksi A + B P adalah sebagai berikut :
[A] [B] V (mol L-1 s-1)
0,01 0,02 2 x 10-5
0,08 0,08 2,56 x 10-3
0,25 0,1 1,25 x 10-2
a 0,5 1,5 x 10-1
0,3 0,4 b
Maka nilai a dan b berturut-turut adalah...................................
a. 0,20 dan 0,24
b. 0,20 dan 0,12
c. 0,20 dan 0,20
d. 0,12 dan 0,24
e. 0,12 dan 0,20
12. 25,00 mL sampel HCl dititrasi menggunakan larutan standar NaOH dengan konsentrasi 0,0488 M. Pembacaan awal dan akhir titrasi pada buret ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Maka konsentrasi larutan HCl tersebut ialah…
a. 0,0221 M
b. 0,0441 M
c. 0,0882 M
d. 0,2205 M
e. 0,4410 M
13. Suatu asam diprotik dengan Ka1 1.10-3 dan Ka2 1.10-8 memiliki kurva titrasi sebagai berikut :
Spesies yang mendominasi pada saat larutan mencapai pH 7 ialah…
a. H2A
b.HA-
c.A2-
d. H2A dan A2-
e.HA- dan A2-
14. Suatu asam diprotik dengan Ka1 1.10-3 dan Ka2 1.10-4 memiliki kurva titrasi sebagai berikut :
Berdasarkan kurva titrasi di atas, jumlah titik ekuivalen yang dapat teramati ialah sebanyak…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
15. Dibawah ini yang bukan merupakan syarat suatu larutan standar primer ialah…
a. kemurnian yang tinggi
b. rumus molekul yang pasti
c. tidak bersifat higroskopis
d. larutannya bersifat stabil
e. berat ekivalen (BE) yang rendah
16. Dibawah ini merupakan kurva titrasi Na2CO3 dengan HCl :
Reaksi yang terjadi pada kurva sekitar TE II ialah :
a. CO32- + H+ → HCO3-
b. CO32- + 2H+ → H2CO3
c. HCO3- + H+ → H2CO3
d. H2CO3 + OH- → HCO3- + H2O
e. HCO3- + OH- → CO32- + H2O
17. Rumus struktur EDTA ialah sebagai berikut :
Jumlah ion hydrogen yang dapat dibebaskan dari senyawa ini adalah…
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
e. 10
18. Berikut adalah beberapa kurva titrasi ion logam menggunakan larutan standar EDTA pada pH tertentu :
Titrasi Cu2+ (Kf = 6,3 . 1018) pada pH 9 Titrasi Fe2+ (Kf = 2,1 . 1014) pada pH 9
Titrasi Cu2+ (Kf = 6,3 . 1018) pada pH 7
Pernyataan yang benar mengenai titrasi kompleksometri berdasarkan kurva di atas ialah…
a. Semakin besar nilai konstanta pembentukannya, titik ekuivalen semakin mudah diamati.
b. Semakin besar nilai konstanta pembentukannya, jumlah EDTA yg dibutuhkan untuk mencapai titik ekuivalen semakin besar.
c. Semakin asam, titik ekuivalen semakin mudah diamati
d. Semakin asam, jumlah EDTA yg dibutuhkan untuk mencapai titik ekuivalen semakin besar.
e. Semakin besar nilai konstanta pembentukannya, titik ekuivalen semakin cepat tercapai.
19. Suatu larutan KMnO4 berkonsentrasi 0,0200 M. Berapakah normalitas larutan ini dalam larutan yang mengandung H2SO4?
a. 0,0040
b. 0,0100
c. 0,0200
d. 0,0400
e. 0,1000
20. Pada penentuan kadar tembaga (II) dalam suatu sampel terusi, 2,0001 gram sampel dilarutkan dalam labu ukur 100 mL. Larutan sampel dipipet sebanyak 25 mL ke dalam erlenmeyer 300 mL dan dibubuhi 10 mL H2SO4 4 N, 10 mL larutan KCNS 10% dan 25 mL larutan KI 20%. Larutan ini kemudian dititrasi dengan Na2S2O3 0,0934 N menggunakan indikator kanji. Pada titik akhir titrasi, diketahui volume penitar yang dibutuhkan ialah 21,44 mL. Dari data tersebut, maka kadar tembaga (II) dalam sampel sebesar…
a. 12,73%
b. 25,45%
c. 34,87%
d.50,90%
e.69,74%
21. Penentuan kadar MnO2 dapat dilakukan dengan metode permanganatometri. MnO2 tidak dapat dititrasi langsung dengan KMnO4 sebab keduanya bersifat penerima elektron. Oleh karena itu, diperlukan pihak ketiga berupa asam oksalat (H2C2O4 . 2H2O) yang ditambahkan berlebihan pada sampel yang mengandung MnO2. Kelebihan asam oksalat ini selanjutnya dititrasi dengan KMnO4. Jika terdapat a mg asam oksalat yang ditambahkan pada b mg sampel, dibutuhkan c mL KMnO4 dengan konsentrasi d N. Pada metode ini, milligrek (mol/valensi) dari MnO2 sama dengan…
a. (a/b) – (c x d)
b. (a/Bstasam oksalat) – (c x d)
c. (b/BstMnO2) – (c x d)
d. (a/Bstasam oksalat) – (b/BstMnO2)
e. (c x d) – (a/b)
22. Nama IUPAC dari struktur dibawah ini adalah:
a. asam α-metil-β-hidroksibutirat
b. asam α-hidroksi-β-metilbutirat
c. asam α-hidroksimetilbutirat
d. asam β-hidroksimetilbutirat
e. Tidak ada jawaban yang benar
23. Berapakah jumlah isomer optis dari asam 2,3-dihidroksi buttanoat?
a. satu
b. dua
c. tiga
d. empat
e. enam
24. Jika heksatriena ditambahkan air bromin maka warna coklat merah dari air bromin akan luntur. Hal ini terjadi karena....
a. Bromin mengadisi senyawa tersebut
b. Bromin mengoksidasi senyawa tersebut
c. Bromin mereduksi senyawa tersebut
d. Bromin mengeleminasi senyawa tersebut
e. Bromin menitrasi senyawa tersebut
25. Bentuk molekul dari IF3 dan IF5 adalah...
a. Piramidal trigonal dan piramida segiempat
b. Planar bentuk T dan segilima planar
c. Piramida trigonal dan segilima planar
d. Planar bentuk T dan bipiramidal trigonal
e. Planar bentuk T dan piramida segiempat
26. Yang menyebabkan sudut ikatan H-N-H dalam NH3 kurang dari sudut tetrahedron adalah....
a. Karena adanya desakan pasangan elektron bebas
b. Karena jumlah elektron valensi ada 5
c. Karena jari-jari atom H kecil
d. Karena jari-jari atom N besar
e. Tidak ada jawaban yang benar
27. Ikatan C-H bersifat polar, sedangkan molekul CH4 bersifat nonpolar. Hal tersebut terjadi karena...
a. Jumlah atom H ada 4
b. Bentuk molekul CH4 simetris
c. Pusat muatan negatif tidak berimpit dengan pusat muatan negatif
d. Selisih keelektronegatifan C dan H kecil
e. CH4 bersifat gas
28. Unsur-unsur blok p dapat juga disebut unsur-unsur....
a. Tergolong logam aktif
b. Transisi
c. Tergolong logam
d. Tergolong nonlogam
e. Representatif
29. Teori yang mengemukakan bahwa suatu cara untuk meramalkan bentuk molekul berdasarkan tolak-menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat adalah...
a. VSEPR
b. Ikatan kimia
c. Mekanika kuantum
d. Domain elektron
e. VSEPR dan mekanika kuantum
30. Berikut ini adalah ciri-ciri ikatan ion kecuali...
a. Mempunyai titik leleh tinggi
b. Mempunyai titik didih tinggi
c. Bersifat rapuh
d. Lelehannya merupakan konduktor
e. Titik didih dan titik leleh yang sangat tinggi
31. Hitunglah besarnya kerja yang dilakukan suatu sistem yang mengalami ekspansi melawan tekanan 2 atm dengan perubahan volume 5 L.
a. 2,0264 kJ
b. 1,0132 kJ
c. 0,2240 kJ
d. 2,2400 kJ
e. 0,8130 kJ
32. Suatu reaksi yang berlangsung pada tekanan tetap disertai pelepasan kalor sebanyak 100 kJ dan sistem melakukan kerja sebanyak 5 kJ. Tentukan nilai ∆E dan ∆H?
a. 95 kJ dan -100 kJ
b. 105 kJ dan -100 kJ
c. -95 kJ dan -100 kJ
d. -105 kJ dan -100 kJ
e. -105 kJ dan 100 kJ
33. Hitunglah berapa mL H2SO4 yang dibutuhkan untuk membuat 200 mL H2SO4 4M dari H2SO4pekat. (Bj H2SO4: 1,8 kgL-1, 98%)
a. 22,22 mL
b. 21,22 mL
c. 44,44 mL
d. 43,44 mL
e. 8 mL
34. Berapa persen (b/b) jika 4 gram NaCl dilarutkan dalam 100 mL air. (Bj air: 1 gmL-1)
a. 4 %
b. 3,85 %
c. 4,16 %
d. 3,70 %
e. 4,20 %
35. Mengapa dalam pembuatan H2SO4, larutan asam harus ditambahkan ke air bukan sebaliknya?
a. Karena pelarutan H2SO4 bersifat eksoterm
b. Karena pelarutan H2SO4 bersifat endoterm
c. Karena H2SO4 bersifat asam kuat
d. Karena H2SO4 bersifat toksik
e. Tidak ada jawaban yang benar
36. Berapakah Natrium tiosulfat pentahidrat yang harus ditimbang untuk membuat 250 mL natrium tiosulfat 0,1 N (Na = 23, S = 32, O = 16, H = 1)
a. 3,1023 g
b. 6,2045 g
c. 3,9500 g
d. 6,0290 mg
e. 3,1023 mg
37. Kapan suatu pereaksi dikatakan berorde negatif?
a. Jika laju reaksi berbanding terbalik dengan konsentrasi pereaksinya
b. Jika laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksinya
c. Jika perubahan konsentrasi tidak mempengaruhi laju reaksi
d. Jika laju reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi pereaksinya
e. Tidak ada jawaban yang benar
38. Laju reaksi dapat dipercepat dengan cara berikut ini, kecuali...
a. Memperbesar konsentrasi pereaksi
b. Menaikkan suhu
c. Memperkecil ukuran zat padat
d. Menggunakan katalisator
e. Tidak ada jawaban yang benar
39. Apa yang dimaksud dengan sifat koligatif larutan?
a. Sifat larutan yang bergantung pada jenis zat terlarut dan konsentrasi partikel terlarut.
b. Sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut dan konsentrasi partikel terlarut.
c. Sifat larutan yang bergantung pada jenis zat terlarut tetapi tidak bergantung pada konsentrasi partikel terlarut.
d. Sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi bergantung pada konsentrasi partikel terlarut.
e. Titik didih, tekanan uap, titik beku dan tekanan osmotic larutan.
40. Jika ditambah sejumlah glukosa (C6H12O6) ke dalam air (H2O), maka pernyataan di bawah ini yang tepat adalah…
a. Tekanan uap larutan akan bertambah.
b. Titik didih larutan akan bertambah.
c. Titik beku larutan akan turun.
d. Tekanan uap larutan akan turun.
e. Titik didih larutan >100°C.
41. Apa yang dimaksud dengan titik didih?
a. Suhu cairan pada saat 100°C.
b. Suhu pada saat uap cairan > tekanan uap padatnya.
c. Suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan permukaan.
d. Suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatnya.
e. Suhu pada saat tekanan uap cairan lebih besar dari tekanan permukaan.
42. Berikut ini yang tidak termasuk aplikasi sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari adalah…
a. Pencairan salju di jalan raya.
b. Pembuatan cairan infus.
c. Membuat campuran pendingin.
d. Desalinasi air laut.
e. Pembuatan es batu.
43. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 25°C adalah 30 mmHg. Pada suhu yang sama larutan urea 5 molal mempunyai tekanan uap sebesar…
a. 27, 522 mmHg
b. 32, 478 mmHg
c. 30 mmHg
d. 2, 478 mmHg
e. 2,6 mmHg
44. Suatu zat Z dengan Mr=150 gr/mol dilarutkan ke dalam 100 gram benzena meghasilkan kenaikan titik didih sebesar 0,54°C. Bila diketahui Kb benzena adalah 2,7°C/molal. Berapakah jumlah zat Z yang harus dilarutkan?
a. 2 gram
b. 3 gram
c. 4 gram
d. 5 gram
e. 6 gram
45. H3PO4 + H2O H2PO4- + H3O+
H2PO4- + H2O HPO42- + H3O+
HPO42- + H2O PO43- + H3O+
Berdasarkan reaksi di atas, maka yang merupakan asam konjugasi dari HPO42- adalah……………….
a. H3PO4
b. H2PO4-
c. PO43-
d. H3O+
e. H2O
46. Zat X dengan Mr= 75gr/mol dilarutkan dalam 90 gram air. Larutan ini mempunyai tekanan uap jenuh 28,85 mmHg. Pada suhu yang sama, tekanan uap air murni adalah 30 mmHg. Berapa banyak zat X yang harus dilarutkan?
a. 12,95 gram
b. 13 gram
c. 14,95 gram
d. 15,5 gram
e. 16 gram
47. Tentukan Mr gula jika 17,1 gram gula dilarutkan dalam 500 mL larutan yang mempunyai tekanan osmotik 2,46 atm pada suhu 27°C dan diketahui R= 0,082 Latm/mol K?
a. 342 gram/mol
b. 180 gram/mol
c. 18 gram/mol
d. 243 gram/mol
e. 300 gram/mol.
48. Pernyataan yang tidak sesuai untuk sel elektrolisis adalah…
a. Pada anoda terjadi reaksi oksidasi dan katoda terjadi reaksi reduksi.
b. Katoda bermuatan negatif
c. Anoda bermuatan positif
d. Elektron mengalir dari katoda ke anoda.
e. Elektron mengalir dari anoda ke katoda.
49. Perbedaan antara unsur transisi dengan golongan utama adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Semua unsur transisi tergolong logam
b. Membentuk berbagai macam ion kompleks
c. Membentuk senyawa-senyawa berwarna
d. Mempunyai satu oksida
e. Berdaya katalitik
50. Unsur yang mempunyai warna nyala merah adalah…
a. Lithium, Sesium dan Berilium
b. Lithium, Rubidium dan Stronsium
c. Natrium, Magnesium dan Stronsium
d. Rubidium, Kalsium, Natrium
e. Berilium, Magnesium dan Barium
51. Pernyataan berikut yang tidak benar tentang reaksi logam alkali adalah…
a. Dapat bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hydrogen
b. Bereaksi dengan oksigen membentuk oksida, peroksida, dan superoksida
c. Bereaksi dengan halogen membentuk garam halida
d. Bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrida
e. Tidak dapat bereaksi dengan hidrogen
52. Nama senyawa kompleks K2 [Zn(CN)4]adalah…
a. Kalium tetrasianozinkat (II)
b. Dikalium tetrasianozinkat (II)
c. Tetrazinkat (II) kalium
d. Kalium zink (II) tetrasiano
e. Tetrasianozink kalium
53. Ferromagnetik adalah…
a. Unsur yang ditarik lemah oleh medan magnet
b. Unsur yang ditolak oleh medan magnet
c. Unsur yang ditarik kuat oleh medan magnet
d. Gaya tarik magnet terhadap besi yang mempunyai biloks +3
e. Gaya tarik magnet terhadap besi yang mempunyai biloks +2
54. a MnO4-(aq) + b H2C2O4(aq) + cH+(aq) 2Mn2+(aq) + 10CO2(g) + 8H2O(l)
nilai a,b,dan c adalah…
a. 1, 4, dan 2
b. 2, 3, dan 5
c. 2, 4, dan 5
d. 2, 5, dan 6
e. 2, 5, dan 4
55. Faktor yang tidak mempengaruhi kereaktifan suatu unsur adalah…
a. Jari-jari atom
b. Jumlah electron
c. Jumlah proton
d. Kelimpahan dari alam
e. Banyaknya kulit
56. Basa organik paling kuat dari senyawa-senyawa berikut adalah ….
a. Metilamina.
b. Etilamina.
c. N,N – Dietilamina.
d. Propilamina.
e. Amida.
57. Reduksi dari CH3CH2CH2CN menggunakan H2 / katalis atau LiAlH4 menghasilkan ….
a. Propena.
b. Propilamina.
c. Propana.
d. Amina.
e. Imina.
58. Senyawa CH3CH2COCl direaksikan dengan NH3. Hasil dari reaksi ini adalah ….
a. Etanol.
b. Propanol.
c. 1 – hidroksi – 1 kloropropana.
d. 1 – amin 2 – kloropropana,
e. Etilamida.
59. Suatu senyawa organik (X) mempunyai massa molekul relatif, Mr = 60 dan mengandung 60% berat C. Zat X bila dioksidasi akan menghasilkan asam karboksilat. Zat X adalah… (C=12)
a. asam etanoat
b. propanal
c. propanon
d. 1-propanol
e. 2-propanol
60. Yang merupakan molekul kiral adalah ….
a. 2 – butanol.
b. 2 – butanon.
c. butanal.
d. 2 – butenon.
e. 2 – butana.
a. Alkanal
b. Alkanon
c. Alkoksialkana
d. Alkil alkanoat
e. Alkana
2. Pada industri pembuatan amoniak yang dilakukan pada suhu dan tekanan tinggi terjadi reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Jika mula-mula terdapat 500 mol N2 dan 100 mol H2 dan tetapan kesetimbangan tekanan pada keadaan ini adalah 5,9236 x 10-4, maka tentukan tekanan total jika jumlah mol NH3 yang terbentuk adalah 20 mol!
a. 36,8 atm
b. 46,8 atm
c. 56,8 atm
d. 66,8 atm
e. 76,8 atm
3. Larutan basa lemah M(OH)2 tepat jenuh mempunyai pH = 10. Ksp basa tersebut adalah.................
a. 5 x 10-12
b. 4 x 10-12
c. 2 x 10-12
d. 5 x 10-13
e. 5 x 10-14
4. Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 6 x 10-12. Tentukan kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan yang memiliki pH = 12!
a. 3 x 10-8
b. 6 x 10-8
c. 3 x 10-9
d. 6 x 10-9
e. 6 x 10-10
5. Berapakah pH 100 mL larutan CH3COONH4 0,1 M? (Ka CH3COOH = 2 x 10-5, Kb = NH4OH = 10-5)
a. 5
b. 5,15
c. 7
d. 8,85
e. 9
6. Dari reaksi :
2A(s) + B(g) 3C(g) D(aq) + 5E(aq)
Pada suhu tetap diperoleh data sebagai berikut :
[A] [B] [C] Laju Reaksi (mol L-1 s-1)
0,1 0,1 0,2 2
0,1 0,2 0,4 4
0,3 0,2 0,6 36
0,6 0,4 0,6 288
Maka rumus laju reaksinya adalah :
a. v = k[A]2[B][C]3
b. v = k[B]-1[C]-3
c. v = k[A][B]2
d. v = k[A]2[B]
e. v = k[A]-2[B]-1[C]-3[D][E]5
7. Seorang mahasiswa mengelektrolisis larutan NiSO4 pada ruangan tertutup (tidak terjadi pertukaran materi dengan lingkungan luar) dengan menggunakan elektroda inert. Proses elektrolisis itu berlangsung selama 9 jam dengan arus 15 A (1 F= 96500 C). Sejumlah gas O2 dibebaskan ke udara dari proses elektrolisis ini. Tetapi justru konsentrasi gas O2 di udara berkurang dari 20,98 % (b/b) menjadi 20,27 % (b/b). Hal ini karena mahasiswa melakukan respirasi di mana mahasiswa ini membutuhkan waktu rata-rata 3 s untuk sekali menarik dan membuang napas. Jika dianggap bahwa tubuh mahasiswa ini rata-rata mengambil 0,13 gram O2 dan membuang 0,20 gram CO2 setiap 1 kali menarik dan membuang napas, maka massa total udara sebelum proses elektrolisis adalah……..( Ar Ni=58,7, Ar S=32, Ar O=16, Ar H=1)
a. 218950 gram
b. 215150 gram
c. 214500 gram
d. 212400 gram
e. 147,8145 gram
8. Diketahui energi pembakaran standar oleh C2H6 = -1114,5 kJ/mol, energi ikatan O-H = 393 kJ/mol, C-C = 347 kJ/mol, C=O = 745 kJ/mol, dan O=O = 498,7 kJ/mol. Sejumlah energi digunakan pada mesin kalor untuk menguapkan 200 gram air dengan suhu awal 21 oC di mana kalor jenis air = 4,2 kJ kg-1 K-1 dan kalor uap air = 2260 kJ Kg-1. Jika energi yang dibutuhkan ternyata sama besar dengan energi yang digunakan pada pemutusan seluruh ikatan pada n mol gas propana menjadi atom-atom penyusunnya pada keadaan standar menurut reaksi C3H8 3C + 8H. Maka jumlah mol propana yang dimaksud adalah……………..
a. 0,1603 mol
b. 0,1565 mol
c. 0,1466 mol
d. 0,1294 mol
e. 0,0605 mol
9. Salah satu faktor untuk mempercepat laju reaksi adalah dengan memperlebar luas permukaan. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan katalis oleh salah satu industri. Untuk mendapatkan fungsi yang lebih efektif, suatu katalis (berbentuk bulatan) yang bervolume 6,0007 cm3 diperlebar luas permukaannya dengan dihancurkan hingga masing-masingnya bervolume 0,2609 mm3. Berapakah luas permukaan total partikel katalis yang telah dihancurkan tersebut?
a. 454,068 cm2
b. 23000 cm2
c. 720,79 cm2
d. 3,1339 cm2
e. 43,478 cm2
10. Jika diketahui Ksp Ag2CrO4 pada suhu 25 oC adalah 2,4 x 10-12, maka jumlah penambahan padatan Ag dalam air pada suhu 25 oC yang bervolume 2 L yang menyebabkan konsentrasi Ag+ tepat dalam keadaan jenuh adalah……(Ar Ag = 107,868 gram/mol, Ar Cr = 51,996 gram/mol, dan Ar O = 15,9994 gram/mol)
a. 0,01 gram
b. 0,04 gram
c. 0,1 gram
d. 0,4 gram
e. 1,4 gram
11. Data eksperimen untuk reaksi A + B P adalah sebagai berikut :
[A] [B] V (mol L-1 s-1)
0,01 0,02 2 x 10-5
0,08 0,08 2,56 x 10-3
0,25 0,1 1,25 x 10-2
a 0,5 1,5 x 10-1
0,3 0,4 b
Maka nilai a dan b berturut-turut adalah...................................
a. 0,20 dan 0,24
b. 0,20 dan 0,12
c. 0,20 dan 0,20
d. 0,12 dan 0,24
e. 0,12 dan 0,20
12. 25,00 mL sampel HCl dititrasi menggunakan larutan standar NaOH dengan konsentrasi 0,0488 M. Pembacaan awal dan akhir titrasi pada buret ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Maka konsentrasi larutan HCl tersebut ialah…
a. 0,0221 M
b. 0,0441 M
c. 0,0882 M
d. 0,2205 M
e. 0,4410 M
13. Suatu asam diprotik dengan Ka1 1.10-3 dan Ka2 1.10-8 memiliki kurva titrasi sebagai berikut :
Spesies yang mendominasi pada saat larutan mencapai pH 7 ialah…
a. H2A
b.HA-
c.A2-
d. H2A dan A2-
e.HA- dan A2-
14. Suatu asam diprotik dengan Ka1 1.10-3 dan Ka2 1.10-4 memiliki kurva titrasi sebagai berikut :
Berdasarkan kurva titrasi di atas, jumlah titik ekuivalen yang dapat teramati ialah sebanyak…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
15. Dibawah ini yang bukan merupakan syarat suatu larutan standar primer ialah…
a. kemurnian yang tinggi
b. rumus molekul yang pasti
c. tidak bersifat higroskopis
d. larutannya bersifat stabil
e. berat ekivalen (BE) yang rendah
16. Dibawah ini merupakan kurva titrasi Na2CO3 dengan HCl :
Reaksi yang terjadi pada kurva sekitar TE II ialah :
a. CO32- + H+ → HCO3-
b. CO32- + 2H+ → H2CO3
c. HCO3- + H+ → H2CO3
d. H2CO3 + OH- → HCO3- + H2O
e. HCO3- + OH- → CO32- + H2O
17. Rumus struktur EDTA ialah sebagai berikut :
Jumlah ion hydrogen yang dapat dibebaskan dari senyawa ini adalah…
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
e. 10
18. Berikut adalah beberapa kurva titrasi ion logam menggunakan larutan standar EDTA pada pH tertentu :
Titrasi Cu2+ (Kf = 6,3 . 1018) pada pH 9 Titrasi Fe2+ (Kf = 2,1 . 1014) pada pH 9
Titrasi Cu2+ (Kf = 6,3 . 1018) pada pH 7
Pernyataan yang benar mengenai titrasi kompleksometri berdasarkan kurva di atas ialah…
a. Semakin besar nilai konstanta pembentukannya, titik ekuivalen semakin mudah diamati.
b. Semakin besar nilai konstanta pembentukannya, jumlah EDTA yg dibutuhkan untuk mencapai titik ekuivalen semakin besar.
c. Semakin asam, titik ekuivalen semakin mudah diamati
d. Semakin asam, jumlah EDTA yg dibutuhkan untuk mencapai titik ekuivalen semakin besar.
e. Semakin besar nilai konstanta pembentukannya, titik ekuivalen semakin cepat tercapai.
19. Suatu larutan KMnO4 berkonsentrasi 0,0200 M. Berapakah normalitas larutan ini dalam larutan yang mengandung H2SO4?
a. 0,0040
b. 0,0100
c. 0,0200
d. 0,0400
e. 0,1000
20. Pada penentuan kadar tembaga (II) dalam suatu sampel terusi, 2,0001 gram sampel dilarutkan dalam labu ukur 100 mL. Larutan sampel dipipet sebanyak 25 mL ke dalam erlenmeyer 300 mL dan dibubuhi 10 mL H2SO4 4 N, 10 mL larutan KCNS 10% dan 25 mL larutan KI 20%. Larutan ini kemudian dititrasi dengan Na2S2O3 0,0934 N menggunakan indikator kanji. Pada titik akhir titrasi, diketahui volume penitar yang dibutuhkan ialah 21,44 mL. Dari data tersebut, maka kadar tembaga (II) dalam sampel sebesar…
a. 12,73%
b. 25,45%
c. 34,87%
d.50,90%
e.69,74%
21. Penentuan kadar MnO2 dapat dilakukan dengan metode permanganatometri. MnO2 tidak dapat dititrasi langsung dengan KMnO4 sebab keduanya bersifat penerima elektron. Oleh karena itu, diperlukan pihak ketiga berupa asam oksalat (H2C2O4 . 2H2O) yang ditambahkan berlebihan pada sampel yang mengandung MnO2. Kelebihan asam oksalat ini selanjutnya dititrasi dengan KMnO4. Jika terdapat a mg asam oksalat yang ditambahkan pada b mg sampel, dibutuhkan c mL KMnO4 dengan konsentrasi d N. Pada metode ini, milligrek (mol/valensi) dari MnO2 sama dengan…
a. (a/b) – (c x d)
b. (a/Bstasam oksalat) – (c x d)
c. (b/BstMnO2) – (c x d)
d. (a/Bstasam oksalat) – (b/BstMnO2)
e. (c x d) – (a/b)
22. Nama IUPAC dari struktur dibawah ini adalah:
a. asam α-metil-β-hidroksibutirat
b. asam α-hidroksi-β-metilbutirat
c. asam α-hidroksimetilbutirat
d. asam β-hidroksimetilbutirat
e. Tidak ada jawaban yang benar
23. Berapakah jumlah isomer optis dari asam 2,3-dihidroksi buttanoat?
a. satu
b. dua
c. tiga
d. empat
e. enam
24. Jika heksatriena ditambahkan air bromin maka warna coklat merah dari air bromin akan luntur. Hal ini terjadi karena....
a. Bromin mengadisi senyawa tersebut
b. Bromin mengoksidasi senyawa tersebut
c. Bromin mereduksi senyawa tersebut
d. Bromin mengeleminasi senyawa tersebut
e. Bromin menitrasi senyawa tersebut
25. Bentuk molekul dari IF3 dan IF5 adalah...
a. Piramidal trigonal dan piramida segiempat
b. Planar bentuk T dan segilima planar
c. Piramida trigonal dan segilima planar
d. Planar bentuk T dan bipiramidal trigonal
e. Planar bentuk T dan piramida segiempat
26. Yang menyebabkan sudut ikatan H-N-H dalam NH3 kurang dari sudut tetrahedron adalah....
a. Karena adanya desakan pasangan elektron bebas
b. Karena jumlah elektron valensi ada 5
c. Karena jari-jari atom H kecil
d. Karena jari-jari atom N besar
e. Tidak ada jawaban yang benar
27. Ikatan C-H bersifat polar, sedangkan molekul CH4 bersifat nonpolar. Hal tersebut terjadi karena...
a. Jumlah atom H ada 4
b. Bentuk molekul CH4 simetris
c. Pusat muatan negatif tidak berimpit dengan pusat muatan negatif
d. Selisih keelektronegatifan C dan H kecil
e. CH4 bersifat gas
28. Unsur-unsur blok p dapat juga disebut unsur-unsur....
a. Tergolong logam aktif
b. Transisi
c. Tergolong logam
d. Tergolong nonlogam
e. Representatif
29. Teori yang mengemukakan bahwa suatu cara untuk meramalkan bentuk molekul berdasarkan tolak-menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat adalah...
a. VSEPR
b. Ikatan kimia
c. Mekanika kuantum
d. Domain elektron
e. VSEPR dan mekanika kuantum
30. Berikut ini adalah ciri-ciri ikatan ion kecuali...
a. Mempunyai titik leleh tinggi
b. Mempunyai titik didih tinggi
c. Bersifat rapuh
d. Lelehannya merupakan konduktor
e. Titik didih dan titik leleh yang sangat tinggi
31. Hitunglah besarnya kerja yang dilakukan suatu sistem yang mengalami ekspansi melawan tekanan 2 atm dengan perubahan volume 5 L.
a. 2,0264 kJ
b. 1,0132 kJ
c. 0,2240 kJ
d. 2,2400 kJ
e. 0,8130 kJ
32. Suatu reaksi yang berlangsung pada tekanan tetap disertai pelepasan kalor sebanyak 100 kJ dan sistem melakukan kerja sebanyak 5 kJ. Tentukan nilai ∆E dan ∆H?
a. 95 kJ dan -100 kJ
b. 105 kJ dan -100 kJ
c. -95 kJ dan -100 kJ
d. -105 kJ dan -100 kJ
e. -105 kJ dan 100 kJ
33. Hitunglah berapa mL H2SO4 yang dibutuhkan untuk membuat 200 mL H2SO4 4M dari H2SO4pekat. (Bj H2SO4: 1,8 kgL-1, 98%)
a. 22,22 mL
b. 21,22 mL
c. 44,44 mL
d. 43,44 mL
e. 8 mL
34. Berapa persen (b/b) jika 4 gram NaCl dilarutkan dalam 100 mL air. (Bj air: 1 gmL-1)
a. 4 %
b. 3,85 %
c. 4,16 %
d. 3,70 %
e. 4,20 %
35. Mengapa dalam pembuatan H2SO4, larutan asam harus ditambahkan ke air bukan sebaliknya?
a. Karena pelarutan H2SO4 bersifat eksoterm
b. Karena pelarutan H2SO4 bersifat endoterm
c. Karena H2SO4 bersifat asam kuat
d. Karena H2SO4 bersifat toksik
e. Tidak ada jawaban yang benar
36. Berapakah Natrium tiosulfat pentahidrat yang harus ditimbang untuk membuat 250 mL natrium tiosulfat 0,1 N (Na = 23, S = 32, O = 16, H = 1)
a. 3,1023 g
b. 6,2045 g
c. 3,9500 g
d. 6,0290 mg
e. 3,1023 mg
37. Kapan suatu pereaksi dikatakan berorde negatif?
a. Jika laju reaksi berbanding terbalik dengan konsentrasi pereaksinya
b. Jika laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksinya
c. Jika perubahan konsentrasi tidak mempengaruhi laju reaksi
d. Jika laju reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi pereaksinya
e. Tidak ada jawaban yang benar
38. Laju reaksi dapat dipercepat dengan cara berikut ini, kecuali...
a. Memperbesar konsentrasi pereaksi
b. Menaikkan suhu
c. Memperkecil ukuran zat padat
d. Menggunakan katalisator
e. Tidak ada jawaban yang benar
39. Apa yang dimaksud dengan sifat koligatif larutan?
a. Sifat larutan yang bergantung pada jenis zat terlarut dan konsentrasi partikel terlarut.
b. Sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut dan konsentrasi partikel terlarut.
c. Sifat larutan yang bergantung pada jenis zat terlarut tetapi tidak bergantung pada konsentrasi partikel terlarut.
d. Sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi bergantung pada konsentrasi partikel terlarut.
e. Titik didih, tekanan uap, titik beku dan tekanan osmotic larutan.
40. Jika ditambah sejumlah glukosa (C6H12O6) ke dalam air (H2O), maka pernyataan di bawah ini yang tepat adalah…
a. Tekanan uap larutan akan bertambah.
b. Titik didih larutan akan bertambah.
c. Titik beku larutan akan turun.
d. Tekanan uap larutan akan turun.
e. Titik didih larutan >100°C.
41. Apa yang dimaksud dengan titik didih?
a. Suhu cairan pada saat 100°C.
b. Suhu pada saat uap cairan > tekanan uap padatnya.
c. Suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan permukaan.
d. Suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatnya.
e. Suhu pada saat tekanan uap cairan lebih besar dari tekanan permukaan.
42. Berikut ini yang tidak termasuk aplikasi sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari adalah…
a. Pencairan salju di jalan raya.
b. Pembuatan cairan infus.
c. Membuat campuran pendingin.
d. Desalinasi air laut.
e. Pembuatan es batu.
43. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 25°C adalah 30 mmHg. Pada suhu yang sama larutan urea 5 molal mempunyai tekanan uap sebesar…
a. 27, 522 mmHg
b. 32, 478 mmHg
c. 30 mmHg
d. 2, 478 mmHg
e. 2,6 mmHg
44. Suatu zat Z dengan Mr=150 gr/mol dilarutkan ke dalam 100 gram benzena meghasilkan kenaikan titik didih sebesar 0,54°C. Bila diketahui Kb benzena adalah 2,7°C/molal. Berapakah jumlah zat Z yang harus dilarutkan?
a. 2 gram
b. 3 gram
c. 4 gram
d. 5 gram
e. 6 gram
45. H3PO4 + H2O H2PO4- + H3O+
H2PO4- + H2O HPO42- + H3O+
HPO42- + H2O PO43- + H3O+
Berdasarkan reaksi di atas, maka yang merupakan asam konjugasi dari HPO42- adalah……………….
a. H3PO4
b. H2PO4-
c. PO43-
d. H3O+
e. H2O
46. Zat X dengan Mr= 75gr/mol dilarutkan dalam 90 gram air. Larutan ini mempunyai tekanan uap jenuh 28,85 mmHg. Pada suhu yang sama, tekanan uap air murni adalah 30 mmHg. Berapa banyak zat X yang harus dilarutkan?
a. 12,95 gram
b. 13 gram
c. 14,95 gram
d. 15,5 gram
e. 16 gram
47. Tentukan Mr gula jika 17,1 gram gula dilarutkan dalam 500 mL larutan yang mempunyai tekanan osmotik 2,46 atm pada suhu 27°C dan diketahui R= 0,082 Latm/mol K?
a. 342 gram/mol
b. 180 gram/mol
c. 18 gram/mol
d. 243 gram/mol
e. 300 gram/mol.
48. Pernyataan yang tidak sesuai untuk sel elektrolisis adalah…
a. Pada anoda terjadi reaksi oksidasi dan katoda terjadi reaksi reduksi.
b. Katoda bermuatan negatif
c. Anoda bermuatan positif
d. Elektron mengalir dari katoda ke anoda.
e. Elektron mengalir dari anoda ke katoda.
49. Perbedaan antara unsur transisi dengan golongan utama adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Semua unsur transisi tergolong logam
b. Membentuk berbagai macam ion kompleks
c. Membentuk senyawa-senyawa berwarna
d. Mempunyai satu oksida
e. Berdaya katalitik
50. Unsur yang mempunyai warna nyala merah adalah…
a. Lithium, Sesium dan Berilium
b. Lithium, Rubidium dan Stronsium
c. Natrium, Magnesium dan Stronsium
d. Rubidium, Kalsium, Natrium
e. Berilium, Magnesium dan Barium
51. Pernyataan berikut yang tidak benar tentang reaksi logam alkali adalah…
a. Dapat bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hydrogen
b. Bereaksi dengan oksigen membentuk oksida, peroksida, dan superoksida
c. Bereaksi dengan halogen membentuk garam halida
d. Bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrida
e. Tidak dapat bereaksi dengan hidrogen
52. Nama senyawa kompleks K2 [Zn(CN)4]adalah…
a. Kalium tetrasianozinkat (II)
b. Dikalium tetrasianozinkat (II)
c. Tetrazinkat (II) kalium
d. Kalium zink (II) tetrasiano
e. Tetrasianozink kalium
53. Ferromagnetik adalah…
a. Unsur yang ditarik lemah oleh medan magnet
b. Unsur yang ditolak oleh medan magnet
c. Unsur yang ditarik kuat oleh medan magnet
d. Gaya tarik magnet terhadap besi yang mempunyai biloks +3
e. Gaya tarik magnet terhadap besi yang mempunyai biloks +2
54. a MnO4-(aq) + b H2C2O4(aq) + cH+(aq) 2Mn2+(aq) + 10CO2(g) + 8H2O(l)
nilai a,b,dan c adalah…
a. 1, 4, dan 2
b. 2, 3, dan 5
c. 2, 4, dan 5
d. 2, 5, dan 6
e. 2, 5, dan 4
55. Faktor yang tidak mempengaruhi kereaktifan suatu unsur adalah…
a. Jari-jari atom
b. Jumlah electron
c. Jumlah proton
d. Kelimpahan dari alam
e. Banyaknya kulit
56. Basa organik paling kuat dari senyawa-senyawa berikut adalah ….
a. Metilamina.
b. Etilamina.
c. N,N – Dietilamina.
d. Propilamina.
e. Amida.
57. Reduksi dari CH3CH2CH2CN menggunakan H2 / katalis atau LiAlH4 menghasilkan ….
a. Propena.
b. Propilamina.
c. Propana.
d. Amina.
e. Imina.
58. Senyawa CH3CH2COCl direaksikan dengan NH3. Hasil dari reaksi ini adalah ….
a. Etanol.
b. Propanol.
c. 1 – hidroksi – 1 kloropropana.
d. 1 – amin 2 – kloropropana,
e. Etilamida.
59. Suatu senyawa organik (X) mempunyai massa molekul relatif, Mr = 60 dan mengandung 60% berat C. Zat X bila dioksidasi akan menghasilkan asam karboksilat. Zat X adalah… (C=12)
a. asam etanoat
b. propanal
c. propanon
d. 1-propanol
e. 2-propanol
60. Yang merupakan molekul kiral adalah ….
a. 2 – butanol.
b. 2 – butanon.
c. butanal.
d. 2 – butenon.
e. 2 – butana.
0 Response to "Soal CSC3"
Posting Komentar