Soal CSC2

Senyawa manakah dibawah ini mempunyai titik didih yang abnormal....
a. HBr
b. H2S
c. He
d. SbH3
e. HF

Bila Na (nomor atomnya = 11) membentuk Na+ maka susunan elektron terluarnya adalah …
a. 3s22p6
b. 2s22p5
c. 2s22p6
d. 3s12p6
e. 3s1

Diantara unsur-unsur di bawah ini yang paling mudah membentuk ion negatif adalah…
a. O
b. Cl
c. Ne
d. I
e. S

Dibawah ini yang termasuk unsur-unsur logam alkali adalah…
Lithium, natrium, kalium, rubidium, cesium, fransium
Hidrogen, Lithium, natrium, kalium, rubidium, cesium, fransium
Lithium, natrium, kalsium, rubidium, cesium, fransium
Lithium, natrium, kalium, radium, cesium, fransium,
Lithium, natrium, kalsium, radium, cesium, fransium

Argon mempunyai nomor atom 18. Ion berikut yang mempunyai konfigurasi electron [Ar] 3d6
adalah …
20Ca2+
22Ti2+
24Cr2+
25Mn2+
26Fe2+

Suatu unsur X dengan nomor atom 20 mempunyai jumlah orbital …
6
8
10
15
9

Ikatan yang terbentuk dari unsur unsur yang memiliki perbedaan keelektronegatifan besar disebut……
ikatan kovalen
ikatan ion
ikatan hidrogen
ikatan logam
ikatan nonlogam

Allotrop karbon adalah…
Intan ; grafit
grafit ; karbida
grafit ; karbon monoksida
Intan ; karbon monoksida
karbon dioksida ; karbon monoksida

Merkuri adalah logam yang tidak berkelakuan seperti logam transisi karena……
orbital d-nya penuh
merkuri dapat membentuk senyawa monovalen
merkuri dapat membentuk senyawa divalent
letaknya persis setelah logam transisi
merkuri adalah logam lunak

Unsur X dan Y berturut-turut mempunyai susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 dan 1s2 2s2 2p5. Rumus molekul senyawa yang terbentuk bila X dan Y berikatan adalah:
X2Y
XY2
X3Y2
X2Y2
X2Y3

Diketahui X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s1. Pernyataan yang benar mengenai unsur ini kecuali…
Kulit atom X ada 4
Tergolong logam
Mempunyai 6 elektron tunggal
Mempunyai 1 elektron valensi.
Nomor atomnya 25

Urutan sifat asam lewis unsur golongan III B dari yang paling kuat adalah…
Tl~In>Ga>Al>B
B>Al>Ga>In~Tl
Tl>In > Ga>Al>B
B>Al>Ga>In>Tl
B>Al>Ga>In

Urutan kereaktifan logam golongan alkali tanah dengan air (dimulai dari yang paling reaktif) adalah…
Ba>Sr>Ca>Mg>Be
Ba Ra BaMg>Be
Ba>Sr>Ca
Reaksi K, Rb, Cs dengan O2 akan membentuk….
K2O, Rb2O, Cs2O
KO2, RbO2, CsO2
KO, Rb2O, Cs2O
K2O, RbO, Cs2O
KO, RbO, CsO
Bilangan koordinasi Cl pada kristal CsCl dan NaCl berturut-turut adalah...
a. 8 dan 6
b. 6 dan 6
c. 6 dan 4
d. 4 dan 6
e. 8 dan 8

Senyawa berikut yang ikatannya mempunyai karakter ionik paling besar adalah:
CCl4
KCl
MgCl2
BaCl2
MnCl2

Perhatikan konfigurasi unsur berikut :
V : 1s2 2s2 2p6 3s2
W : 1s2 2s2 2p6 3s1
X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
Y : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2
Z : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
Pasangan unsur yang segolongan adalah :
V dan W
V dan Z
V dan X
W dan Y
V dan Y

Unsur-unsur periode ketiga dan keempat terdiri atas Na, Mg, Si, P, S, Cl, dan Ar. Berdasarkan konfigurasi elektronnya maka pernyataan yang bersesuain dengan unsur tersebut adalah…
Na, Mg, dan Al dapat berperan sebagai pengoksidasi
Na paling sukar bereaksi
P, S, dan l cenderung membentuk gas
D adalah logam
Energi ionisasi Ar paling besar

Pada PCl5, P memiliki 7 elektron valensi, geometri molekulnya adalah….
trigonal bipiramidal
tetrahedral
planar segiempat
octahedral
planar segilima

Ikatan kovelen koordinasi terdapat dalam molekul berikut, kecuali…
NH4+
H3NBF3
XeF4
Mn(OH)2
K3Fe(CN)6

Tentukan periode dan golongan unsur dengan konfigurasi
[Xe] 6s24f6
6 dan VIIA
4 dan VIIIB
4 dan IIIB
6 dan IIIB
6 dan VIIIB

Berapa volume dari larutan NaOH 0,55 M yang dibutuhkan untuk menetralkan 68,04 mL suatu larutan 0,26 M asam diprotik H2C2O4 ?
a. 16,08 mL
b. 32,17 mL
c. 35, 38 mL
d. 64,33 mL
e. 68,04 mL

Pada penentuan kenormalan NaOH dengan bahan baku asam oksalat, tahapan kerjanya ditunjukkan pada gambar di bawah ini :




Sebanyak 500 mg asam oksalat (Bst: 63) ditimbang dan dilarutkan. Kemudian dipipet ke erlenmeyer dan ditetesi indikator phenolphthalein. Selanjutnya dititrasi dengan 15,0 mL NaOH untuk mencapai titik akhir.
Jika konsentrasi NaOH ialah 0,1323 N, maka volume labu ukur dan pipet volume yang digunakan ialah…
a. 100 mL dan 10 mL
b. 250 mL dan 10 mL
c. 500 mL dan 10 mL
d. 100 mL dan 25 mL
e. 250 mL dan 25 mL

Suatu larutan asam lemah HClO dititrasi dengan basa kuat NaOH. Pada titrasi ini, indikator yang baik digunakan ialah…
a. Phenolpthalein
b. Metil Red
c. Brom Thimol Blue
d. Lakmus
e. Kanji

Suatu asam triprotik memiliki nilai konstanta ionisasi :
Ka1 = 7,4 . 10-3
Ka2 = 1,7 . 10-5
Ka3 = 4,0 . 10-7
Kurva titrasi dari asam ini ialah :

Berdasarkan kurva di atas, jumlah titik ekuivalen yang dapat teramati ialah…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

Dibawah ini yang bukan merupakan syarat suatu larutan standar primer ialah…
a. kemurnian yang tinggi
b. rumus molekul yang pasti
c. tidak bersifat higroskopis
d. larutannya bersifat stabil
e. berat ekivalen (BE) yang rendah


Salah satu senyawa kompleks yang biasa digunakan untuk titrasi kompleksometri ialah EDTA. Kepanjangan dari EDTA ialah…
a. Ethylene diamine tetra acetic acid
b. Ethyl diamine tetra acetic acid
c. Ethyl diamino tetra acetic acid
d. Ethylene dinitro tetra acetic acid
e. Ethyl dinitro tetra acetic acid

Berikut adalah daftar harga konstanta kestabilan kompleks logam dengan EDTA (KMY)

Berdasarkan daftar tersebut, ion dibawah ini yang paling stabil ialah…
a. [Fe(EDTA)]3+
b. [Cr(EDTA)]3+
c. [Cu(EDTA)]2+
d. [Pb(EDTA)]2+
e. [Zn(EDTA)]2+

Pada penetapan kadar Kalsium dalam sampel batu kapur, Kation Ca2+ diendapkan dengan ammonium oksalat. Endapan tersebut dilarutkan dengan asam sulfat. Asam yang dibebaskan dapat dititrasi dengan larutan kalium permanganat. Reaksi yang berlangsung pada pengerjaan ini sebagai berikut :
CaCO3 + 2HCl + (NH4)2C2O4 → A + 2NH4Cl + H2O + CO2
A + H2SO4 → B + CaSO4
5B + 2KMnO4 + 3H2SO4 → K2SO4 + 2C + 8H2O + 5CO2
Senyawa A, B, dan C pada reaksi di atas ialah…
a. CaC2O4, H2C2O4, MnSO4
b.H2C2O4, CaC2O4, MnSO4
c. CaCO2, H2CO2, MnO2
d.CaC2O4, H2C2O4, MnO2
e. CaCO2, H2CO2, MnSO4

Untuk pembuatan larutan standar natrium tiosulfat 0,1 N sebanyak 500 mL, Hablur natrium tiosulfat yang harus ditimbang ialah… (Bst (bobot setara) Na2S2O3.5H2O = 248,1834)
a. 4,2857 gram
b. 6,2046 gram
c. 8,5482 gram
d. 10,7539 gram
e. 12,4092 gram

Pada reaksi antara 10 gram kalsium nitrat dan 40 gram natrium karbonat, massa total produk yang dihasilkan ialah… 16,5 gram
a. 4,13 gram
b. 8,25 gram
c. 16,50 gram
d. 33,00 gram
e. 66,00 gram

Bromin trifluorida bereaksi secara ekuivalen dengan titanium dioksida dengan reaksi :
3TiO2(s) + 4BrF3(l) → 3TiF4(s) + 2Br2(l) + 3O2(g)
Reaksi ini dapat digunakan untuk menganalisa kandungan TiO2 dalam sampel biji besi. Jika 3,55 gram sampel direaksikan dengan BrF3 dan membebaskan 0,261 gram Br2, maka kadar TiO2 dalam sampel ialah…
a. 2,56%
b. 5,51%
c. 11,02%
d. 22,04%
e. 44,08%

0,2618 gram sampel hanya mengandung campuran KBr dan KI. Sampel tersebut direaksikan dengan AgNO3 dan endapannya (AgBr dan AgI) dikeringkan dan ditimbang. Jika massa endapan ialah 0,3932 gram, maka Massa KBr dalam sampel ialah…
Mr KBr = 119,00 g/mol KI = 166,00 g/mol
Mr AgBr = 187,77 g/mol AgI = 234,77 g/mol
a. 0,1403 gram
b. 0,2806 gram
c. 0,5612 gram
d. 1,1224 gram
e. 2,1448 gram

Suatu sampel mengandung benzaldehida, C6H5CHO, direaksikan dengan CuCO3 pada temperatur tinggi.

Gas CO2 didestilasi, diabsorbsi pada padatan pendukung, dan padatan tersebut ditimbang. Massa mula-mula sampel ialah 0,24 gram, dan massa absorben meningkat dari 5,03 gram menjadi 5,0504 gram. Persentasi benzaldehida dalam sampel ialah…
a. 4,25%
b. 8,5%
c. 10,25%
d. 20,5%
e. 41,0%

Suatu larutan dibuat dengan melarutkan 0,280 gram aluminium klorida, AlCl3, dalam air hingg volume larutan 100 mL. konsentrasi ion Al3+ dan Cl- dalam larutan tersebut ialah…
a. 0,021 M dan 0,021 M
b. 0,021 M dan 0,063 M
c. 0,063 M dan 0,021 M
d. 0,21 M dan 0,63 M
e. 0,63 M dan 0,21 M

Dengan menggunakan kurva kalibrasi dibawah ini, konsentrasi sampel dengan nilai absorbansi 0,45 adalah…

a. 0,0235 M
b. 0,0270 M
c. 0,0435 M
d. 0,0461 M
e. 0,0483 M

Suatu persediaan larutan CaCl2 tersedia untuk menyiapkan larutan dengan beberapa pengenceran. Berapa volume larutan CaCl2 2,0 M yang dibutuhkan untuk membuat 500 mL larutan CaCl2 0,0030 M?
a. 0,25 mL
b.0,50 mL
c. 0,75 mL
d.1,00 mL
e. 1,25 mL

Pada reaksi :
Ca(NO3)2 + Na2CO3 → CaCO3 + NaNO3
Jika 40 gram Na2CO3 direaksikan dengan 60 gram Ca(NO3)2, maka senyawa pembatas pada reaksi ini ialah…
a. Ca(NO3)2
b. Na2CO3
c. CaCO3
d. CaCO3 dan NaNO3
e. Ca(NO3)2 dan Na2CO3

Berikut ini yang merupakan ciri-ciri koloid adalah…………
Heterogen dan dapat disaring dengan kertas saring biasa
Heterogen dan tidak dapat disaring dengan dengan kertas saring biasa
Homogen dan dapat disaring dengan kertas saring biasa
Homogen dan hanya dapat disaring dengan kertas saring ultra
Homogen dan tak dapat disaring walaupun dengan kertas saring ultra

Larutan glukosa x m memiliki titik beku (Tf) sebesar -9,0112 oC dan larutan glukosa y m memiliki titik beku (Tf) sebesar -2,9926 oC. Sebanyak 5 L larutan glukosa x m dicampurkan dengan 2 L larutan glukosa y m. Ternyata titik didih (Tb) campuran ini sama dengan titik didih (Tb) NaCl yang dilarutkan dalam 89,3151 gram pelarut B yang memiliki titik beku pelarut murni sebesar 5,45 oC dan titik didih pelarut murni sebesar 80,2 oC. Jika diketahui titik beku pelarut murni air adalah 0 oC dan titik didih pelarut murni air adalah 100 oC serta dianggap volume padatan glukosa sangat kecil sehingga tidak mempengaruhi volume larutan juga dianggap massa jenis air sebesar 0,9965 Kg/L pada suhu setelah pencampuran kedua larutan glukosa dan NaCl terionisasi sempurna, berapakah banyaknya padatan NaCl yang terlarut dalam pelarut B? (Kb air = 0,52 oC/m, Kf air = 1,86 oC/m, Kb B = 2,53 oC/m, Kf B = 5,07 oC/m, Mr NaCl = 58,5 gram/mol, Mr H2O = 18 gram/mol, Mr glukosa = 180 gram/mol, dan Mr B =78 gram/mol)
3,2 gram
16,6 gram
21,9 gram
22,6 gram
44,1 gram

Perhatikan daftar logam-logam di bawah ini :
I. Pt II. Stainless Steel
III. Pb IV. Sn
V. Cr VI. Fe
Di antara logam-logam di atas, mana yang tidak dapat mengalami korosi oleh air dan gas oksigen?
Hanya I
B Hanya II
Hanya IV
I dan II
I, II, dan III

Salah satu faktor untuk mempercepat laju reaksi adalah dengan memperlebar luas permukaan. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan katalis oleh salah satu industri. Untuk mendapatkan fungsi yang lebih efektif, suatu katalis (berbentuk bulatan) yang bervolume 6,0007 cm3 diperlebar luas permukaannya dengan dihancurkan hingga masing-masingnya bervolume 0,2609 mm3. Berapakah luas permukaan total partikel katalis yang telah dihancurkan tersebut?
454,068 cm
23000 cm
720,79 cm
3,1339 cm
43,478 cm

Suatu buffer asetat yang tersusun atas senyawa CH3COOH dan CH3COONa memiliki pH sebesar 6. Ketika sejumlah 5 mol NaOH ditambahkan ke dalam larutan buffer tersebut, pH larutan buffer naik menjadi 6,0772. Berapakah jumlah mol mula-mula dari CH3COOH yang terkandung dalam larutan buffer tersebut jika diketahui Ka CH3COOH = 2 x 10-5?
21 mol
32 mol
42 mol
210 mol
645 mo













Dari diagram energi pembentukan HI di atas, secara tidak langsung kita dapat memperoleh data tentang energi aktivasi penguraian HI yaitu sebesar …………
c
c-a
d
d-a
d-c

Dalam ruang 1 Liter terdapat kesetimbangan :
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
Semula terdapat 5 mol SO3. Setelah kesetimbangan tercapai, perbandingan jumlah mol SO3¬ terhadap SO2 adalah 3 : 7. Tetapan kesetimbangan konsentrasi adalah :
35
1,75
9,5
0,1
0,6

Berikut ini yang tidak mempengaruhi nilai tetapan kesetimbangan kimia adalah..........
Tekanan
Volume
Katalisator
Konsentrasi zat pereaksi
Sifat pereaksi

Yang dimaksud dengan entropi adalah.......
Nilai yang menyatakan energi yang dibutuhkan oleh suatu padatan ionik untuk mengurai menjadi ion-ionnya dalam bentuk gas
Nilai yang menyatakan energi total yang terkandung dalam suatu sistem yang ditimbulkan oleh atom-atom atau molekul-molekul yang bergerak secara terus-menerus
Nilai yang menyatakan kesempurnaan pembentukan Kristal
Nilai yang menyatakan derajat keteraturan suatu sistem
Nilai yang menyatakan derajat ketidakteraturan suatu system

Berapakah besarnya perubahan entalpi perubahan entalpi pada reaksi :
C2H4 + HCl  C2H5Cl
Jika diketahui energi rata-rata :
C=C = 614 kJ/mol
C-C = 348 kJ/mol
C-H = 413 kJ/mol
C-Cl = 328 kJ/mol
H-Cl = 431 kJ/mol
-175 kJ/mol
-44 kJ/mol
+44 kJ/mol
+175 kJ/mol
+475 kJ/mol

Berapakah perubahan entalpi penyubliman 1 mol C (C(s)  C(g)) jika diketahui entalpi pembentukan gas CH4 adalah -74,8 kJ/mol, energi ikatan rata-rata C-H adalah 413 kJ/mol, dan energi ikatan H-H adalah 435 kJ/mol?
807,2 kJ
707,2 kJ
-707,2 kJ
607,2 kJ
-607,2 kJ

Jika suatu leburan Na2SO4 dielektrolisis dengan menggunakan katoda Ni dan anoda Cd, maka reaksi elektrolisisnya adalah...
NiSO4 + Cd  Ni + CdSO4
Na2SO4 + Cd  2Na + CdSO4
Na2SO4  2Na + S + 2O2
2Na2SO4 + 2H2O  2H2SO4 + 4Na + O2
2Na2SO4 + 6H2O  4NaOH + 2H2SO4 + 2H2 + O2

Ke dalam larutan NiSO4 dialirkan arus 13 Ampere selama 13 menit. Tentukan massa gas oksigen yang dihasilkan di anode jika diukur pada keadaan standar! (Mr O2 = 32 gram/mol)
0,0140 gram
1,3450 gram
1,6812 gram
5,0437 gram
0,8406 gram

Lapisan email gigi mengandung senyawa kalsium hidroksiapatit yang memiliki reaksi kesetimbangan sebagai berikut :
Ca5(PO4)3OH(s) 5Ca2+(aq) + 3PO3-(aq) + OH-(aq)
Pada gigi orang dewasa, mula-mula terdapat x mol kalsium hidroksiapatit, y mol Ca2+, z mol PO43-, dan a mol OH- pada kesetimbangan mula-mula. Tetapi akibat aktivitas bakteri, kesetimbangan ini terganggu hingga kalsium hidroksiapatit terionisasi (terdemineralisasi) sebanyak 40% untuk mencapai keadaan kesetimbangannya barunya. Maka tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) pada keadaan akhir ini jika dianggap kalsium hidroksiapatit yang terionisasi itu terlarut dalam air liur yang bervolume 10 mL adalah................................
1016 x ((y+2x)^5 (z+1,2x)^3 (a+0,4x))/0,6x
((y+2x)^5 (z+1,2x)^3 (a+0,4x))/0,6x
1018(y+2x)5(z+1,2x)3(a+0,4x)
1018(y-2x)5(z-1,2x)3(a-0,4x)
1016x ((y-2x)^5 (z-1,2x)^3 (a-0,4x))/0,6x

Sebelum anilin terbentuk, nitrobenzen direduksi oleh hidrogen yang berasal dari reaksi timah dengan asam klorida pekat, menghasilkan...
Garam anilinium klorida
Garam diazonium klorida
Garam amonium klorida
Toluen
Tidak ada jawaban yang benar

Hasil reaksi antara CH3-O-CH2-CH3 + PCl5 adalah….
CH3Cl + CH3CH2Cl + POCl3
POCH2CH3 + CH3Cl + 2Cl2
POCH3 + CH3CH2Cl + 2Cl2
a dan b benar
tidak bereaksi



Reaksi diatas adalah reaksi...
Sulfonasi
Alkilasi
Nitrasi
Halogenasi
Tidak ada jawaban yang benar

Pernyataan yang tidak sesuai untuk sel volta adalah…
Pada anoda terjadi reaksi oksidasi dan katoda terjadi reaksi reduksi.
Katoda bermuatan positif.
Anoda bermuatan negatif.
Elektron mengalir dari katoda ke anoda.
Elektron mengalir dari anoda ke katoda.

Ditentukan 2 elektrode sebagai berikut:
Ag+(aq) + e Ag(s) E°= 0,80 V
Na+(aq) + e Na(s) E°= -2,71 V
pernyatan berikut sesuai untuk susunan elektroda di atas, kecuali…
Na sebagai anoda.
Ag sebagai katoda.
E° sel = 3,51 V
E° katoda= 0,80 V
E° anoda = 2,71 V

Dik E° Na, Zn, Ag, dan Au sebagai berikut:
Na+(aq) + e Na(s) E°= -2, 71 V
Zn2+(aq) + 2e Zn (s) E°= -0, 76 V
Ag+(aq) + e Ag (s) E°= 0, 8 V
Au3+(aq) + 3e Au (s) E°= 1,52 V
pasangan elektroda yang tidak mungkin terbentuk adalah…
Na sebagai anoda dan Ag sebagai katoda.
Na sebagai katoda dan Ag sebagai anoda.
Zn sebagai anoda dan Ag sebagai katoda.
Zn sebagai katoda dan Na sebagai anoda.
Zn sebagai anoda dan Au sebagai katoda

Yang bukan merupakan hasil reaksi asam karboksilat adalah ….
Asetamida.
Eter.
Ester.
Anhidrida asam.
Asil halida.














Hasil dari reaksi oksidasi di atas adalah ….
n – heksanol.
Sikloheksanol.
Sikloheksanon.
Sikloheksana.
Heksana.

0 Response to "Soal CSC2"

Posting Komentar

Powered by Blogger