Fenomena Bid'ah di Bulan Rajab
Pernahkah Anda mendengar dua hadits palsu populer di bawah ini?
"Rajab adalah bulannya Allah, Sya'ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku." (Status hadits: Maudhu'(palsu) Lihat As Silsilah Adh Dhaifah no 4400)
"Ada lima malam yang doa tidak akan ditolak: awal malam pada bulan Rajab, malam nishfu Sya'ban, malam Jum'at, malam Idul Fitri, dan malam hari raya Kurban." (Status Hadits: Maudhu' (palsu) lihat As silsilah Adh Dhaifah no 1452)
Sesungguhnya tidak mengapa puasa pada bulan Rajab, seperti puasa senin kamis dan Ayyamul Bidh (tanggal 13,14, 15 bulan Hijriah). Tidak mengapa shalat pada malam bulan Sya'ban, dan seterusnya, sebab ini semua memiliki perintah secara umum dalam syari'at.
Yang keliru adalah meyakini dan mengkhususkan ibadah-ibadah ini dengan keutamaan tertentu yang hanya bisa diraih di bulan Rajab atau Sya'ban saja, ataupun pada bulan-bulan tertentu, dan tidak pada bulan-bulan lainnya.
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Tiap-tiap bid'ah (hal-hal yang baru dalam ibadah khusus yang diada-adakan tanpa adanya contoh dari Rasulullah) itu sesat dan tiap-tiap kesesatan di neraka." (HR An Nasa'i dalam Shahih Sunan An-Nasa'i dan Misykatul Mashaabih)
Sumber: pamflet Mushola Istiqamah Bidang Kerohanian BEM FMIPA UH
"Rajab adalah bulannya Allah, Sya'ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku." (Status hadits: Maudhu'(palsu) Lihat As Silsilah Adh Dhaifah no 4400)
"Ada lima malam yang doa tidak akan ditolak: awal malam pada bulan Rajab, malam nishfu Sya'ban, malam Jum'at, malam Idul Fitri, dan malam hari raya Kurban." (Status Hadits: Maudhu' (palsu) lihat As silsilah Adh Dhaifah no 1452)
Sesungguhnya tidak mengapa puasa pada bulan Rajab, seperti puasa senin kamis dan Ayyamul Bidh (tanggal 13,14, 15 bulan Hijriah). Tidak mengapa shalat pada malam bulan Sya'ban, dan seterusnya, sebab ini semua memiliki perintah secara umum dalam syari'at.
Yang keliru adalah meyakini dan mengkhususkan ibadah-ibadah ini dengan keutamaan tertentu yang hanya bisa diraih di bulan Rajab atau Sya'ban saja, ataupun pada bulan-bulan tertentu, dan tidak pada bulan-bulan lainnya.
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Tiap-tiap bid'ah (hal-hal yang baru dalam ibadah khusus yang diada-adakan tanpa adanya contoh dari Rasulullah) itu sesat dan tiap-tiap kesesatan di neraka." (HR An Nasa'i dalam Shahih Sunan An-Nasa'i dan Misykatul Mashaabih)
Sumber: pamflet Mushola Istiqamah Bidang Kerohanian BEM FMIPA UH
0 Response to "Fenomena Bid'ah di Bulan Rajab"
Posting Komentar