TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA KELOMPOK 5 DAN 6 PERCOBAAN 1 PENENTUAN KERAPATAN DAN BOBOT JENIS Kamis, 30 September 2011
TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA
KELOMPOK 5 DAN 6
PERCOBAAN 1 PENENTUAN KERAPATAN DAN BOBOT JENIS
Kamis, 30 September 2011
1.Apa perbedaan mendasar antara densitas atau kerapatan, salinitas, dan kadar? (10 %)
2.Apakah zat padat juga dapat ditentukan densitasnya? Jelaskan! (10 %)
3.Mengapa pada kedalaman yang berbeda, air laut memiliki densitas yang berbeda pula? (7 %)
4.Apakah kerapatan dan bobot jenis termasuk besaran intensif atau ekstensif ? Jelaskan! (8 %)
5.Sebutkan dimensi serta satuan dari besaran kerapatan dan bobot jenis! (10 %)
6.Apa pentingnya satuan dalam perhitungan? (5 %)
7.Jelaskan dengan singkat cara pengukuran kerapatan dan bobot jenis dengan menggunakan neraca Westphal dan piknometer! (10 %)
8.Gambarlah neraca Westphal dan piknometer lengkap dengan keterangan bagian-bagian alatnya beserta dengan fungsi dari bagian-bagian alat itu! (20 %)
9.Seorang anak professor iseng mengambil piknometer 25 mL milik ayahnya untuk menentukan tekanan di dasar danau di dekat rumahnya. Dia mengambil sampel air danau dengan cara menciduk air danau di permukaannya. Setelah penimbangan yang dilakukan oleh anak itu diperoleh data massa piknometer kosong = 36,7126 gram, massa piknometer + akuades = 58,3921 gram (suhu 25,6 oC, dtaq (29 oC) = 0,9959 g/cm3), dan massa piknometer + sampel = 68,6130 gram (suhu 23,1 oC , dtaq(25,4 oC)= 0,9979 g/cm3).
a)Jika kedalaman danau tersebut adalah 7 m maka tentukan tekanan di dasar danau! (po=1,01 x 105 Pa, g = 9,80665 m/s2) (7 %)
b)Sebenarnya ada kesalahan prinsip dasar dalam pengukuran yang dilakukan oleh anak itu! Jelaskan kesalahan prinsip dasar yang dilakukan oleh anak itu! (3 %)
10.Seorang mahasiswa mengukur kerapatan dan bobot jenis suatu larutan C pada suhu 25,2 oC (dtaq = 0,9980) dengan menggunakan neraca Westphal. Senyawa C adalah senyawa yang sangat mudah menguap dan beracun sehingga harus ditangani dengan hati-hati. Untuk membuat neraca seimbang, dibutuhkan anting I pada skala 8, anting II pada skala 3, anting III pada skala 1, serta anting IV pada skala 6.
a.Tentukan kerapatan dan bobot jenis larutan C (3 %)
b.Bagaimana bentuk penanganan yang harus diterapkan untuk bahan berbahaya seperti ini? (2 %)
c.Tepatkah penggunaan neraca Westphal untuk pengukuran kerapatan dan bobot jenis larutan C? Jelaskan! (5 %)
Catatan : Cari MSDS dari aseton dan larutan NaCl
Catatan : Aturan seperti biasa
KELOMPOK 5 DAN 6
PERCOBAAN 1 PENENTUAN KERAPATAN DAN BOBOT JENIS
Kamis, 30 September 2011
1.Apa perbedaan mendasar antara densitas atau kerapatan, salinitas, dan kadar? (10 %)
2.Apakah zat padat juga dapat ditentukan densitasnya? Jelaskan! (10 %)
3.Mengapa pada kedalaman yang berbeda, air laut memiliki densitas yang berbeda pula? (7 %)
4.Apakah kerapatan dan bobot jenis termasuk besaran intensif atau ekstensif ? Jelaskan! (8 %)
5.Sebutkan dimensi serta satuan dari besaran kerapatan dan bobot jenis! (10 %)
6.Apa pentingnya satuan dalam perhitungan? (5 %)
7.Jelaskan dengan singkat cara pengukuran kerapatan dan bobot jenis dengan menggunakan neraca Westphal dan piknometer! (10 %)
8.Gambarlah neraca Westphal dan piknometer lengkap dengan keterangan bagian-bagian alatnya beserta dengan fungsi dari bagian-bagian alat itu! (20 %)
9.Seorang anak professor iseng mengambil piknometer 25 mL milik ayahnya untuk menentukan tekanan di dasar danau di dekat rumahnya. Dia mengambil sampel air danau dengan cara menciduk air danau di permukaannya. Setelah penimbangan yang dilakukan oleh anak itu diperoleh data massa piknometer kosong = 36,7126 gram, massa piknometer + akuades = 58,3921 gram (suhu 25,6 oC, dtaq (29 oC) = 0,9959 g/cm3), dan massa piknometer + sampel = 68,6130 gram (suhu 23,1 oC , dtaq(25,4 oC)= 0,9979 g/cm3).
a)Jika kedalaman danau tersebut adalah 7 m maka tentukan tekanan di dasar danau! (po=1,01 x 105 Pa, g = 9,80665 m/s2) (7 %)
b)Sebenarnya ada kesalahan prinsip dasar dalam pengukuran yang dilakukan oleh anak itu! Jelaskan kesalahan prinsip dasar yang dilakukan oleh anak itu! (3 %)
10.Seorang mahasiswa mengukur kerapatan dan bobot jenis suatu larutan C pada suhu 25,2 oC (dtaq = 0,9980) dengan menggunakan neraca Westphal. Senyawa C adalah senyawa yang sangat mudah menguap dan beracun sehingga harus ditangani dengan hati-hati. Untuk membuat neraca seimbang, dibutuhkan anting I pada skala 8, anting II pada skala 3, anting III pada skala 1, serta anting IV pada skala 6.
a.Tentukan kerapatan dan bobot jenis larutan C (3 %)
b.Bagaimana bentuk penanganan yang harus diterapkan untuk bahan berbahaya seperti ini? (2 %)
c.Tepatkah penggunaan neraca Westphal untuk pengukuran kerapatan dan bobot jenis larutan C? Jelaskan! (5 %)
Catatan : Cari MSDS dari aseton dan larutan NaCl
Catatan : Aturan seperti biasa
densitas air pada suhu 25 C itu brapa yah???