TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KELOMPOK 9 PERCOBAAN 5 LAJU REAKSI Selasa, 29 NOPEMBER 2011
TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR
KELOMPOK 9
PERCOBAAN 5 LAJU REAKSI
Selasa, 29 NOPEMBER 2011
1.Apa yang dimaksud dengan laju reaksi! (5 %)
2.Tuliskan dan jelaskan 5 faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi! (10 %)
3.Pernahkah Anda mendengar tentang orde semu? Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai orde semu dan jelaskan perbedaannya dengan orde reaksi! (5 %)
4.a. Apa yang dimaksud dengan koordinat reaksi? (5 %)
b.Pada koordinat reaksi terdapat keadaan transisi dan keadaan intermediet. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keadaan transisi dan keadaan intermediet serta pada keadaan yang mana di antara keduanya yang dapat ditemukan reaksi antara yang dapat diisolasi? (5 %)
5.Sebanyak 5 mL H2SO4 0,1 M disiapkan. Pada saat yang sama dipipet berturut-turut 1 mL, 2 mL, 3 mL, 4 mL, dan 5 mL natrium tiosulfat yang berturut-turut pada tabung reaksi 1-5 lalu diencerkan dengan akuades hingga masing-masingnya bervolume 5 mL. Pada larutan yang terdapat pada kelima tabung reaksi tersebut masing-masing dicampurkan dengan H2SO4 0,1 M sebanyak 5 mL. Setelah beberapa saat, timbul kekeruhan pada hasil pencampuran kedua senyawa tersebut. Secara berturut-turut, waktu yang dibutuhkan oleh pencampuran kedua reaktan menimbulkan kekeruhan mulai dari tabung reaksi 1-5 adalah 23,7 s; 32,5 s; 41,1 s; 60,0 s; dan 93,2 s. Tentukan dengan rumus manual (tidak pakai program laptop maupun program kalkulator):
a.Konsentrasi Na2S2O3 dan H2SO4 dalam M sesaat setelah pencampuran kedua reaktan pada masing-masing tabung reaksi (2,5 %)
b.1/t dalam s-1 pada masing-masing reaksi di dalam tabung reaksi (2,5 %)
c.Log 1/t dan log [Na2S2O3] (2,5 %)
d.Slope dan intercept pada grafik log [Na2S2O3] vs Log 1/t (2,5 %)
e.Orde reaksi dan tetapan laju reaksi (5 %)
f.Tetapan kelurusan grafik (R2) (5 %)
g.Persamaan laju reaksinya (5 %)
6.Selanjutnya, dilakukan lagi percobaan tetapi yang kali ini diamati adalah bukan pengaruh konsentrasi reaktan, tetapi pengaruh suhu. Pada percobaan ini, sebanyak 5 mL Na2S2O3 0,1 M direaksikan dengan H2SO4 0,1 M di tiga tempat yang berbeda. Pertama, yakni di dalam air es yang bersuhu 10 oC, kedua, yakni pada suhu kamar yang bersuhu 29 oC, serta pada air panas yang bersuhu 70 oC. Diperoleh data waktu timbulnya kekeruhan pada pencampuran kedua reaktan pada ketiga keadaan tersebut adalah berturut-turut 200,1 s, 28,1 s, dan 0,9 s. Tentukan pula dengan rumus manual (tidak pakai program laptop maupun program kalkulator):
a.Konsentrasi Na2S2O3 dan H2SO4 dalam M sesaat setelah pencampuran kedua reaktan (2,5 %)
b.1/t dalam s-1 dan 1/T dalam K-1 (2,5 %)
c.ln 1/t (2,5 %)
d.Slope dan intercept pada grafik 1/T vs ln 1/t (2,5 %)
e.Energi aktivasi dan tetapan Arhenius (5 %)
f.Tetapan kelurusan grafik (R2) (5 %)
g.Persamaan laju reaksinya (5 %)
7.Tuliskan reaksi natrium tiosulfat terhadap asam sulfat! (10 %)
8.Apa yang menyebabkan timbulnya kekeruhan pada hasil reaksi kedua reaktan di atas! (10 %)
Catatan : Respon hari selasa, 29 Nopember 2011 pukul 9.50-10.20 di taman kreatif. Soalnya 8 nomor dengan rincian 2 nomor tentang prosedur, tujuan, MSDS, fungsi alat, atau fungsi bahan, 5 nomor soal TP, dan 1 nomor soal dadakan. TP diberi sampul kuning dan diketik manual dengan rapi dengan menggunakan kertas A4s yang bergaris pinggir margin 4,3,3,3. Tidak rapi maka diminus 90 % nilainya. Adapun mengenai format sampul, dapat ditanyakan ke kakak-kakak seniornya bagaimana yang sebelum-sebelumnya.
KELOMPOK 9
PERCOBAAN 5 LAJU REAKSI
Selasa, 29 NOPEMBER 2011
1.Apa yang dimaksud dengan laju reaksi! (5 %)
2.Tuliskan dan jelaskan 5 faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi! (10 %)
3.Pernahkah Anda mendengar tentang orde semu? Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai orde semu dan jelaskan perbedaannya dengan orde reaksi! (5 %)
4.a. Apa yang dimaksud dengan koordinat reaksi? (5 %)
b.Pada koordinat reaksi terdapat keadaan transisi dan keadaan intermediet. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keadaan transisi dan keadaan intermediet serta pada keadaan yang mana di antara keduanya yang dapat ditemukan reaksi antara yang dapat diisolasi? (5 %)
5.Sebanyak 5 mL H2SO4 0,1 M disiapkan. Pada saat yang sama dipipet berturut-turut 1 mL, 2 mL, 3 mL, 4 mL, dan 5 mL natrium tiosulfat yang berturut-turut pada tabung reaksi 1-5 lalu diencerkan dengan akuades hingga masing-masingnya bervolume 5 mL. Pada larutan yang terdapat pada kelima tabung reaksi tersebut masing-masing dicampurkan dengan H2SO4 0,1 M sebanyak 5 mL. Setelah beberapa saat, timbul kekeruhan pada hasil pencampuran kedua senyawa tersebut. Secara berturut-turut, waktu yang dibutuhkan oleh pencampuran kedua reaktan menimbulkan kekeruhan mulai dari tabung reaksi 1-5 adalah 23,7 s; 32,5 s; 41,1 s; 60,0 s; dan 93,2 s. Tentukan dengan rumus manual (tidak pakai program laptop maupun program kalkulator):
a.Konsentrasi Na2S2O3 dan H2SO4 dalam M sesaat setelah pencampuran kedua reaktan pada masing-masing tabung reaksi (2,5 %)
b.1/t dalam s-1 pada masing-masing reaksi di dalam tabung reaksi (2,5 %)
c.Log 1/t dan log [Na2S2O3] (2,5 %)
d.Slope dan intercept pada grafik log [Na2S2O3] vs Log 1/t (2,5 %)
e.Orde reaksi dan tetapan laju reaksi (5 %)
f.Tetapan kelurusan grafik (R2) (5 %)
g.Persamaan laju reaksinya (5 %)
6.Selanjutnya, dilakukan lagi percobaan tetapi yang kali ini diamati adalah bukan pengaruh konsentrasi reaktan, tetapi pengaruh suhu. Pada percobaan ini, sebanyak 5 mL Na2S2O3 0,1 M direaksikan dengan H2SO4 0,1 M di tiga tempat yang berbeda. Pertama, yakni di dalam air es yang bersuhu 10 oC, kedua, yakni pada suhu kamar yang bersuhu 29 oC, serta pada air panas yang bersuhu 70 oC. Diperoleh data waktu timbulnya kekeruhan pada pencampuran kedua reaktan pada ketiga keadaan tersebut adalah berturut-turut 200,1 s, 28,1 s, dan 0,9 s. Tentukan pula dengan rumus manual (tidak pakai program laptop maupun program kalkulator):
a.Konsentrasi Na2S2O3 dan H2SO4 dalam M sesaat setelah pencampuran kedua reaktan (2,5 %)
b.1/t dalam s-1 dan 1/T dalam K-1 (2,5 %)
c.ln 1/t (2,5 %)
d.Slope dan intercept pada grafik 1/T vs ln 1/t (2,5 %)
e.Energi aktivasi dan tetapan Arhenius (5 %)
f.Tetapan kelurusan grafik (R2) (5 %)
g.Persamaan laju reaksinya (5 %)
7.Tuliskan reaksi natrium tiosulfat terhadap asam sulfat! (10 %)
8.Apa yang menyebabkan timbulnya kekeruhan pada hasil reaksi kedua reaktan di atas! (10 %)
Catatan : Respon hari selasa, 29 Nopember 2011 pukul 9.50-10.20 di taman kreatif. Soalnya 8 nomor dengan rincian 2 nomor tentang prosedur, tujuan, MSDS, fungsi alat, atau fungsi bahan, 5 nomor soal TP, dan 1 nomor soal dadakan. TP diberi sampul kuning dan diketik manual dengan rapi dengan menggunakan kertas A4s yang bergaris pinggir margin 4,3,3,3. Tidak rapi maka diminus 90 % nilainya. Adapun mengenai format sampul, dapat ditanyakan ke kakak-kakak seniornya bagaimana yang sebelum-sebelumnya.
0 Response to "TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KELOMPOK 9 PERCOBAAN 5 LAJU REAKSI Selasa, 29 NOPEMBER 2011"
Posting Komentar